ternyata bukan hanya buat iseng
Jumat, 13 Mei 2011
Senin, 02 Mei 2011
pemain bola islam
Zinedine Yazid Zidane
Kolo & Yaya Toure (Arsenal & Barcelona)
Robin Van Persie (Arsenal)
Nicholas anelka (Bolton)
Mohammed “Momo” Sissoko (Liverpool)
Ahmed Mido Hossam (Boro)
Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
Franck “Bilal” Riberry (Bayern Muenchen)
Hamit & Halil Antiltop (Bayern Muenchen & Shalke 04)
Frederik Kanoute (Sevilla)
Mahamaddou Diarra (Real Madrid)
Eric Abidal (Barcelona)
Nuri Sahin (Feyenoord Rotterdam)
Sulley Ali Muntari (Pompey)
Zlatan Ibrahimovic (Inter)
Hassan “Brazzo” Salihamidzic (Juventus)
Khalid Boulahrouz (Sevilla)
Salomon Kalou (Chelsea)
El-Hadji Diouf (Bolton)
Diomanssy Kamara (Fulham)
Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)
Diantara mereka ada beberapa muslim yang taat, diantaranya : Samir Nasri, Karim Benzema, Hatem Ben Arfa, Rovin van Persie (Persie kalo gak salah artinya Persia), Aaron Winter, Zidane, Nicolas Anelka, Frank Ribery, Djibril Cisse.
Pun pebola muslim dari Afrika dan Asia yang main di Eropa. Beberapa waktu lalu Frederic Kanoute bahkan sempat menutupi logo sponsor di kaosnya karena merupakan Judi Online yg dilarang Islam. Kanoute akhirnya mau mengalah setelah dijanjikan bahwa ada keuntungan yang digunakan untuk sosial.
Mungkin kalo ada Asosiai Pesepakbola Muslim, bisa ngumpulin dana buat masalah2 sosial di dunia ketiga seperti di Indonesia, alangkah indahnya.
Hidup di tengah glamornya industri sepakbola, banyak pebola muslim di Eropa yang tetap beribadah. Mereka juga hidup sesuai dengan ajaran Islam. Hal itu menjadi kunci rahasia kenapa jarang pebola Muslim yang disorot kehidupan pribadinya bermasalah. Itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil dan emosi di lapangan senantiasa terjaga.
Meski banyak di antara mereka bukan Muslim yang taat tapi mereka tetap memegang teguh prinsip-prinsip pokok dalam Islam. Mereka di antaranya :
- Stephen Appiah : sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit menemukan makanan yang halal.
- Frederic Kanoute : sempat menolak memakai kostum klub yang disponsori rumah judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah berkonsultasi dengan penasehat spiritualnya dia melunak. Karena sponsor klubnya menjanjikan bahwa sebagian keuntungan digunakan untuk sosial.
- Rami Shaaban : mengaku hidup dengan panduan Al Quran. Kiper timnas Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding.
- Kolo Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.
- Frank Ribery : mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.
Ternyata menarik juga kalo mencari tahu seputar kehidupan pebola Muslim di Eropa. Meski sangat sulit karena rata-rata mengaku bahwa agama adalah hal yang bersifat pribadi dan tidak ingin dipublikasi. Tapi setidaknya, mereka bisa menjadi contoh dan kebanggaan bagi ummat Islam. Juga menjadi andalan untuk menghapus stereotipe buruk barat tentang Islam.
Apa kabar para pemain bola Indonesia yang mayoritas muslim ?
sumber: bolanews
Vicenzo Montella (AS ROMA), bayangin di negara yang emang mayoritas banget ama katolik, justru montella yang warga italia juga menganut muslim.....
Ibra juga Islam...
tp gak pernah menjalankan ajaran2Nya...
bandel dia...
kl Van Persie masuk Islam karena nikah ma cewek Muslim...
kl Anelka masuk Islam pas maen di Turki...
lupa apaan klubnya...
Kolo & Yaya Toure (Arsenal & Barcelona)
Robin Van Persie (Arsenal)
Nicholas anelka (Bolton)
Mohammed “Momo” Sissoko (Liverpool)
Ahmed Mido Hossam (Boro)
Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
Franck “Bilal” Riberry (Bayern Muenchen)
Hamit & Halil Antiltop (Bayern Muenchen & Shalke 04)
Frederik Kanoute (Sevilla)
Mahamaddou Diarra (Real Madrid)
Eric Abidal (Barcelona)
Nuri Sahin (Feyenoord Rotterdam)
Sulley Ali Muntari (Pompey)
Zlatan Ibrahimovic (Inter)
Hassan “Brazzo” Salihamidzic (Juventus)
Khalid Boulahrouz (Sevilla)
Salomon Kalou (Chelsea)
El-Hadji Diouf (Bolton)
Diomanssy Kamara (Fulham)
Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)
Diantara mereka ada beberapa muslim yang taat, diantaranya : Samir Nasri, Karim Benzema, Hatem Ben Arfa, Rovin van Persie (Persie kalo gak salah artinya Persia), Aaron Winter, Zidane, Nicolas Anelka, Frank Ribery, Djibril Cisse.
Pun pebola muslim dari Afrika dan Asia yang main di Eropa. Beberapa waktu lalu Frederic Kanoute bahkan sempat menutupi logo sponsor di kaosnya karena merupakan Judi Online yg dilarang Islam. Kanoute akhirnya mau mengalah setelah dijanjikan bahwa ada keuntungan yang digunakan untuk sosial.
Mungkin kalo ada Asosiai Pesepakbola Muslim, bisa ngumpulin dana buat masalah2 sosial di dunia ketiga seperti di Indonesia, alangkah indahnya.
Hidup di tengah glamornya industri sepakbola, banyak pebola muslim di Eropa yang tetap beribadah. Mereka juga hidup sesuai dengan ajaran Islam. Hal itu menjadi kunci rahasia kenapa jarang pebola Muslim yang disorot kehidupan pribadinya bermasalah. Itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil dan emosi di lapangan senantiasa terjaga.
Meski banyak di antara mereka bukan Muslim yang taat tapi mereka tetap memegang teguh prinsip-prinsip pokok dalam Islam. Mereka di antaranya :
- Stephen Appiah : sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit menemukan makanan yang halal.
- Frederic Kanoute : sempat menolak memakai kostum klub yang disponsori rumah judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah berkonsultasi dengan penasehat spiritualnya dia melunak. Karena sponsor klubnya menjanjikan bahwa sebagian keuntungan digunakan untuk sosial.
- Rami Shaaban : mengaku hidup dengan panduan Al Quran. Kiper timnas Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding.
- Kolo Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.
- Frank Ribery : mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.
Ternyata menarik juga kalo mencari tahu seputar kehidupan pebola Muslim di Eropa. Meski sangat sulit karena rata-rata mengaku bahwa agama adalah hal yang bersifat pribadi dan tidak ingin dipublikasi. Tapi setidaknya, mereka bisa menjadi contoh dan kebanggaan bagi ummat Islam. Juga menjadi andalan untuk menghapus stereotipe buruk barat tentang Islam.
Apa kabar para pemain bola Indonesia yang mayoritas muslim ?
sumber: bolanews
Vicenzo Montella (AS ROMA), bayangin di negara yang emang mayoritas banget ama katolik, justru montella yang warga italia juga menganut muslim.....
Ibra juga Islam...
tp gak pernah menjalankan ajaran2Nya...
bandel dia...
kl Van Persie masuk Islam karena nikah ma cewek Muslim...
kl Anelka masuk Islam pas maen di Turki...
lupa apaan klubnya...
Minggu, 27 Maret 2011
Kenalan
Halo aku sekarang lagi posting di sekolah abis EHB praktek komputer. Aku selesai langsung ngeblog heheh.
Awalnya pasti kamu kira aku tuh daffa. Kamu itu salah aku adalahmbaknya temennya daffa. Aku punya blog namanya Waluyo Master. Aku tadi tonjok-tonjokin daffa abis itu aku langsung make blognya. Di sebelahku ada manusia yang gak tau tiba-tiba datengin aku. Kayaknya sih dia yang pernah kukagetin di bepe. Hmm, kok tadi pas aku baru awal-awal ngepost pada ngeliatin sih pada aneh banget tuh orang. Aku ngepost di blognya daffa gara-gara daffa login blog sm aku lagi ga bisa ngepost di waluyo master. Aku minta ijin sm dia udah aku ngeblog di sini. Aku emang gila, jadi aku nulis begini.
Masalahnya, gue gak tahu emai sama password daffa, jadi mungkin post ini bakalan didelete. Mudah-mudahan dia gak bakal tahu kalo cara ngedelete tuh harus ke dashboard, edit entri, kalo sampai di tabel postnya harus klik "hapus" di bagian kanan barisnya si posting itu. Daffa, mohon jangan hapus postku...
Waluyo Master
Awalnya pasti kamu kira aku tuh daffa. Kamu itu salah aku adalah
Masalahnya, gue gak tahu emai sama password daffa, jadi mungkin post ini bakalan didelete. Mudah-mudahan dia gak bakal tahu kalo cara ngedelete tuh harus ke dashboard, edit entri, kalo sampai di tabel postnya harus klik "hapus" di bagian kanan barisnya si posting itu. Daffa, mohon jangan hapus postku...
Waluyo Master
Minggu, 13 Maret 2011
halo aku nge blog di sekolah kerenkan
hahahahahaha halo nama saya Daffa umur saya 11 tahun saya sekolah di SD An-nisaa sya lahir tanggal 27 05 99
Langganan:
Postingan (Atom)